Cara Menghemat Baterai Android Yang Suka Bikin Kamu Pusing

Mimin Hobiku
By -
1
Cara menghemat baterai boros yang selalu menjadi masalah utama pengguna smartphone.
Sudah banyak cara menghemat baterai Android yang telah banyak kamu terapkan, ternyata hasilnya masih sama saja...boros. Bukan berarti kamu kurang usaha sih yah, tapi karena memang banyak faktor-faktor yang menyebabkan baterai terasa lebih boros dari biasanya. Padahal, di zaman dengan kebutuhan mobilitas tinggi, kebutuhan smartphone yang harus selalu bisa on kapan saja menjadi sangat penting.

Namun kini kamu gak perlu khawatir kok, banyak sekali cara yang bisa kamu terapkan untuk bisa menghemat baterai, khususnya pada smartphone Android yang memang masih dinilai buruk untuk manajemen daya baterainya. Coba kalian ikuti cara-cara berikut ini.

1. Wallpaper hitam dan statis masih ampuh kok
Pernah kan mendengar atau baca bahwa wallpaper berwarna hitam atau gelap bisa berpengaruh terhadap keawetan baterai? Nah, rupanya kabar tersebut memang benar adanya lho! Apalagi untuk kamu yang smartphone-nya menggunakan jenis display AMOLED (biasanya Samsung), karena AMOLED hanya mengiluminasikan piksel yang berwarna, sedangkan warna lain hitam atau yang gelap tidak bisa. Sehingga baterai bisa lebih awet menggunakan wallpaper yang hitam atau gelap karena hanya mengeluarkan sedikit power untuk memunculkan cahayanya.

2. Doze
Untuk kamu yang sudah menggunakan smartphone dengan sistem operasi terbaru, Marshmallow kayaknya harus tahu fitur yang satu ini deh. Soalnya ini adalah salah satu fitur baru yang disematkan oleh Google untuk meminimalisir penggunaan baterai. Jadi, Doze ini adalah fitur baru yang bisa memperkecil konsumsi baterai smartphone Android kamu saat standby. Dalam jangka waktu lama, Doze perlahan-lahan akan mematikan aplikasi yang berjalan secara background. Tetapi tidak semua aplikasi serta-merta dimatikan, message dan alarm tetap bisa berjalan seperti biasanya karena memang fitur tersebut harus standby bagi yang menggunakannya.

3. Coba matikan auto brightness-nya deh
Fitur ini biasanya jarang sekali dimatikan oleh pengguna kayak kamu. Biasanya sih karena males ngatur-ngatur pencahayaannya lagi. Justru jika diatur secara otomatis, baterai malah cepat terkuras. Sebentar kamu di ruang gelap, ikutan gelap. Sebentar di ruangan terang, ikut terang juga. Mending kamu atur aja deh pasnya segimana buat di terang dan gelap. Atau kalau mau, usaha sedikit pas pindah ke setiap ruangan yang berbeda pencahayaannya.

4. Atur lagi screen timeout lebih pendek
Biasanya secara default, screen timeout diatur selama 30 detik. Tapi karena biasanya kamu punya kegiatan kepo yang berlebihan, jadinya diatur ke 1 menit sampai never, hhehehe. Sebenarnya sih gak ada salahnya juga kalau kamu memang sibuk membaca dengan screen timeout yang panjang, tapi setelah baca terus dipanggil Emak misalnya, layar jadi nyala terus. Nah, ini juga yang mengakibatkan keborosan lho. Ada baiknya atur sesuai dengan kebutuhan, lebih singkat lebih baik. Kalo saya sendiri sih di 1 menit cukup, atau kalau bisa 30 detik lebih direkomendasikan.

5. Matiin fungsi getar
Vibrate adalah fitur yang berguna saat sedang silent, jadi kita tahu ada notifikasi atau telepon yang masuk. Tapi kalau sedang di tempat ramai atau bukan pakai modus silent, mending matiin aja vibrate-nya. Sayang dong, baterainya terkuras percuma dan juga kerasa getar-getar gimana gitu. Selain itu, haptick feedback juga mendingan dimatiin aja. Haptick feedback itu tombol back, home, menu yang biasanya kalau di tap bakal bergetar. Lebih baik dimatikan saja deh, biar lebih hemat baterainya.


Nah, 5 cara menghemat baterai Android tadi tentunya sangat berguna buat kamu biar gak ngeluh terus smartphone-nya terasa boros. Mending sekarang langsung praktikan aja deh, daripada ngedumel terus.
Tags:

Posting Komentar

1Komentar

Posting Komentar