 |
| Smartphone terbaik di tahun 2015. |
Sudah di penghujung tahun nih, saya yakin kalian juga pasti ingin tahu smartphone terbaik yang telah hadir di tahun 2015 ini. Namun yang pasti, smartphone dengan spek terbaik yang akan menjadi konsentrasi pembahasannya disini.
Ini menurut versi saya sendiri lho yah, setiap orang kan punya selera yang berbeda-beda mana yang menurutnya terbaik. Jadi, gausah heboh sendiri kenapa yang menurut kamu terbaik tapi gak masuk di list saya.
Sebagai catatan, disini saya membuat list smartphone terbaik bukan dari segi harga yang paling mahal, namun yang sesuai dengan spek dan range harga tentunya. Jadi, tidak harus selalu yang mahal yang terbaik menurut saya. Nah, daripada berlarut-larut, ini dia sedikit ulasannya.
LG G4
 |
| LG G4 merupakan flagship dengan spesifikasi oke di kelasnya. |
Salah satu alasan saya menyertakan LG G4 adalah pengalaman menggunakannya (walaupun hanya seminggu doang sih). Namun saya dibuat puas dengan smartphone flagship besutan LG ini. Dengan spesifikasi yang mumpuni di harga premium, setiap eksekusi aplikasi, game, dan transisi pun bisa dibilang sangat mulus.
Urusan stand-by saat jaringan terhubung ke Internet membuat saya terpesona. Saya tinggal tidur dalam keadaan Internet menyala dan baterai 100%, saat bangun di pagi hari LG G4 hanya berkurang 2% saja dan perangkatnya adem ayem.
Kamera tidak perlu dirisaukan lagi, pilih titik fokus yang kamu mau, dengan cepat lensa bekerja memfokuskan pada objek yang dipilih. Hasil fotonya tidak pernah mengecewakan saya, baik itu kamera utamanya yang dibekali dengan laser, maupun kamera depannya dengan resolusi yang tinggi.
OnePlus One
 |
| OnePlus One hadir sebagai flagship killer di harga yang sangat terjangkau. |
Ini adalah salah satu flagship killer yang membuat saya puas juga saat menggunakannya kurang lebih selama 2 bulan. Harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan flagship lain menjadi kelebihan paling utama dari OnePlus One. Sisanya, kamu bisa mengandalkan spesifikasi yang setara dengan smartphone premium di range harga 5-8.5 juta rupiah dari vendor terkenal.
Performanya tidak bisa dipandang sebelah mata, kamu akan merasakan kepuasan tersendiri saat menggunakannya. Saya saat itu menggunakan yang berkapasitas 64GB, jadi saya puas-puasin deh menginstal banyak game dan aplikasi, foto-foto, sampai bikin video slow-mo.
Yang sedikit mengecewakan sih dari backcase sandstone-nya yang mirip ampelas. Iya sih, anti selip...tapi mudah berbekas kalau digores oleh kuku. Tapi lama-kelamaan bekasnya memang bisa hilang sendiri. Selain itu, posisi speakernya yang berada di bagian bawah smartphone cukup mengganggu saat gaming dalam posisi landscape.
Asus Zenfone 2
 |
| Asus Zenfone 2 memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang bersahabat. |
Mungkin bisa saya bilang, Asus Zenfone 2 ZE551ML 4/32GB ini perpaduan antara LG G4 dan OnePlus One? Kenapa begitu? Karena desainnya yang sama-sama mengusung punggung smartphone membulat, bezel tipis, tombol di belakang, dan harga murah. Apalagi saat ini Asus Zenfone 2 tipe ini sedang turun harga, tentunya orang-orang banyak yang memburunya karena spesifikasinya yang sangat mumpuni.
Smartphone yang saya pakai dari April 2015 sampai terakhir di awal Desember 2015 (gara-gara kecemplung ke cucian) ini tidak pernah mengecewakan saya selama pemakaian sehari-hari. Dengan RAM sebesar 4GB, saya tidak perlu khawatir dan repot-repot harus selalu kill background apps karena performanya sangat lancar sekali. Bahkan dari segi kamera, Asus Zenfone 2 ini menjadi langganan dipakai selfie oleh teman-teman. Jadi, jangan heran kalau kamu pakai smartphone ini bakalan lebih banyak foto teman/pacar kamu dibandingkan kamu sendiri. Urusan charging jangan disepelekan, kenceng bener dah pokoknya! Fitur fast charging yang disematkan sangat membantu saya saat harus mendadak pergi.
Hal yang sedikit mengecewakan dari saya adalah gamingnya. Waktu awal-awal sih grafisnya bagus banget buat main game. Tapi lama-kelamaan seiring dengan saya rajin meng-update system software, performa gamingnya malah menurun. Jadi, saya hanya menginstal game-game ringan saja untuk killing time.
Xiaomi Redmi 2
 |
| Xiaomi Redmi 2 adalah salah satu smartphone 4G untuk low-budget. |
Sebelum kehadiran versi Prime-nya, Xiaomi Redmi 2 termasuk golongan smartphone yang paling dicari di Indonesia, setelah kesuksesan Redmi 1s masuk ke Indonesia. Selain itu, faktor support jaringan 4G juga yang menjadikan Redmi 2 ini smartphone yang selalu ludes di flash sale salah satu toko daring (baca: online) besar saat ini di Indonesia.
Meskipun saya cuma modal pinjam doang beberapa jam saja, tapi menurut saya smartphone asal Tiongkok ini cukup bagus di range harga satu jutaan. Dukungan developer-nya yang banyak membuat kamu atau para oprekers sangat senang mengutak-atik smartphone ini.
Walaupun begitu, RAM sebesar 1GB yang diusungnya cukup terbebani oleh tampilan khas MIUI, yang mana memang lebih mulus pada perangkat RAM 2GB. Tapi, aksesorisnya termasuk banyak lho bertebaran di toko daring dan marketplace yang membuat saya iri. Bahkan smartphone ini memiliki aksesoris original Xiaomi yang berguna sehari-hari, seperti MiKey, MiBand, hingga Xiaomi Yi.
Android One
 |
| Android One menjadi smartphone termurah namun spesifikasi yang mumpuni di kelasnya. |
Kalau harus disebutin mereknya satu per satu rasanya ribet, makanya saya generalkan saja dalam satu genus menjadi Android One. Semua smartphone yang berembel-embelkan Android One memiliki spesifikasi yang 98% mirip, tidak hanya produk lokal, tapi seluruh dunia juga sama. Yang membedakan hanyalah desainnya saja dan harga yang beda-beda tipis.
Maksud dari Google menghadirkan Android One ini yaitu agar semua orang kini bisa memiliki smartphone Android dengan harga yang miring, namun memiliki spesifikasi yang mumpuni di kelasnya. Bahkan, dengan menggunakan tampilan pure dari Google, smartphone ini bisa dibilang ringan dalam melakukan berbagai macam eksekusi meski hanya bermodalkan RAM sebesar 1GB saja.
Walaupun penjualannya di Indonesia biasa saja (mungkin masyarakat Indonesia lebih mementingkan nama dibandingkan performa), tapi smartphone ini sangat layak untuk kamu miliki jika memiliki budget yang terbatas. Setidaknya akses media sosial dan game medium bisa kamu gunakan setiap harinya. Dan yang terpenting...dual-SIM!
Begitu banyak smartphone dengan spek terbaik yang bisa dibahas disini oleh saya, namun karena keterbatasan waktu juga membuat saya cukup memilih 5 buah saja yang menurut saya bagus di kelasnya.
