 |
| Salah satu jawaban bagi Anda pecinta kamera mirrorless Fujifilm dengan desain klasik |
Penantian lama bagi penggemar Fujifilm kini terjawab sudah
dengan kehadiran kamera mirrorless Fujifilm X-Pro2 yang memiliki resolusi 24.3MP. Peningkatan yang dirasakan cukup menonjol dari kamera ini adalah
kamera yang menggunakan sensor APS-C X-Trans CMOS III dan hybrid multi viewfinder yang bisa menjadi optik atau elektronik viewfinder, atau kombinasi keduanya. Image processor terbaru yang disematkan
menjadikan X-Pro2 empat kali lebih kencang dibandingkan predecessor sebelumnya dan juga menawarkan ISO tertinggi di angka
51.200.
Dalam hal sebagai subjek, seorang fotografer haruslah mampu
untuk membuat fokus yang tepat pada sebuah objek. Meskipun AF yang ada saat ini
bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan mata manusia, namun level kepercayaan pengguna menggunakan
MF tidak akan pernah mengecewakan. Operasi manual dengan memutar focus ring sangat krusial untuk bisa
menentukan bidikan dengan tepat. Jadi, kecepatan saja tidak selalu menjadi
segalanya.
 |
| Pengaturan lebih kompleks untuk para profesional |
Mudahnya lagi, kamera mirrorless terbaru saat ini sudah memiliki Focus
Lever. X-Pro2 pun memilikinya yang terletak di bagian belakang kamera dengan
bentuk seperti joystick yang memiliki
8 arah untuk menggerakan area fokus. Mulai sekarang, mengarahkan area fokus
bisa dilakukan meskipun Anda sedang mengkomposisi sebuah gambar. Tidak hanya
hadir untuk menggerakan titik AF ketika pada mode AF, namun jika bisa digunakan
saat mode MF untuk memindahkan lebih cepat ketika menggunakan MF assist.
X-Pro2 hadir dengan persenjataan yang menarik, dimana Anda
akan menemukan MF assist yang di
dalamnya terdapat fitur Digital Split Image, yakni mengingatkan Anda pada rangefinders tua, da nada Focus Peaking
yang bisa menunjukkan bagian-bagian warna dari gambar yang difokuskan. Di saat
Anda menggunakan AF, area Phase Detection AF diperluas dari asalnya hanya 49
titik saja pada X-Pro1, kini ditingkatkan menjadi 77 titik. Rata-rata 40% imaging area tersebut mampu ditutupi
dengan cepat, melakukan deteksi fase yang lebih tepat, dan kecepatan fokus saat
memotret objek bergerak telah meningkat secara dramatis.
Tidak ada fotografer manapun menginginkan mata yang terpusat
di viewfinder kehilangan momen yang
tepat saat memotret. Dengan pemikiran tersebut, aspek kunci desain yang
dikonsentrasikan pada X-Pro2 ini adalah segala pengoperasian terletak di sebelah
kanan. Jika dahulu pada kamera DSLR pengaturan yang berada di kiri dan kanan
tampak keren, mungkin kini pengguna pun sudah beralih ke perangkat yang lebih
mudah dioperasikan. Kini Anda bisa lebih mudah dalam membidik, malah
mengingatkan Anda saat menggunakan kamera saku yang menggunakan klise.
 |
| Desain mewah nan klasik dengan grip yang pas digenggaman tangan dan bobot yang ringan |
Keunikan yang didapatkan pada X-Pro2 ini adalah terdapat
pengatur eksposur tersendiri. Padahal biasanya untuk mengatur eksposur biasanya
disatukan dengan shutter speed, namun
tidak untuk kali ini. Menariknya, Anda akan menemukan posisi C. Jika Anda
memilih C, maka eksposure akan secara otomatis mengatur sesuai dengan
pengaturan yang pas, namun dibatasi kompensasi hingga 5 stop. Selain itu, kini
Anda juga merasa kembali menggunakan kamera SLR jadul. Anda akan menemukan
pengaturan shutter speed dan ISO kini
disatukan kembali dalam satu kombinasi. Untuk mengganti shutter speed, cukup Anda putarkan saja, namun jika ingin mengganti
ISO maka harus ditarik sambil diputar agar angka ISO berubah.
Rangka tubuh dari X-Pro2 memiliki desain mewah dengan bahan
magnesium alloy yang sangat kuat, terasa baik, solid, dan handal di tangan.
Rangkanya sendiri menggunakan lapisan cat semi-gloss seperti pada X-Pro1. Anda
juga akan menemukan kelebihan lain seperti anti debu, anti air, dan bisa
beriperasi di cuaca rendah sekali pun. Ini berkat adanya 61 segel cuaca yang
menutupi sekitaran bodi kamera ini.
Sebagai kamera mirrorless
yang serba pertama, Fujifilm X-Pro2 menawarkan dua buah slot SD card untuk
kebutuhan kapasitas data yang sangat luas. Slot 1 digunakan untuk UHS-II
standards yang sangat bagus dalam write
speeds, cocok digunakan untuk memotret gambar RAW dan juga merekam video.
Selain itu, gambar pun bisa disalin langsung antar SD card pada kamera ini,
sehingga memudahkan Anda melakukan backup
tanpa harus menggunakan perangkat PC.
