Kamera Mirrorless Sony Alpha a7R II Terbaik Di Kelasnya Dengan Sensor Full-Frame

Mimin Hobiku
By -
0
Sony Alpha a7R II tampak body only dengan full-frame sensor

Sony menghadirkan generasi kedua dari seri mirrorless dengan peningkatan yang sangat signifikan menggunakan full-frame sensor seperti yang ditawarkan pada kamera DSLR seri tertinggi dari merek lain.

Pada seri terbarunya ini, Sony a7R II hadir untuk menambal apa yang kurang dari Sony a7R, seperti peningkatan performa low-light dan handling. Sony juga turut menambahkan 5-axis optical image stabilization (OIS), tentunya kehadirannya meningkatkan performa dari segi kestabilan gambar. Di luar itu, kamera mirrorless ini menjadi alternatif yang bisa Anda gunakan dengan ukuran yang lebih compact dibandingkan menggunakan DSLR untuk merekam video 4K.

Sony a7R II tidak sepenuhnya menggunakan desain yang sama seperti pada a7R generasi pertama. Memang terlihat mirip, namun keduanya tentu saja berbeda. a7R II memiliki semi-glossy finish, balutan bodinya lebih mirip dengan kamera DSLR high-end. Terlihat lebih istimewa dengan harga yang sangat istimewa juga. Bodi dengan menggunakan rangka magnesium-allow pada bagian atas, depan, dan belakang menjadikan kamera ini begitu kuat. Menggenggam dengan tangan terasa nyaman dengan grip yang disesuaikan seukuran telapak tangan orang dewasa.

Fitur menarik yang dihadirkan pada a7R II ini yaitu Anda tidak perlu khawatir membawanya berjalan-jalan ke tempat yang mudah kotor terkena air atau pun debu. Ini berarti, Anda bisa memotret di kondisi apapun, namun tentunya jika Anda juga menggunakan weather-sealed lens.

Memiliki resolusi yang besar untuk kamera ukuran mirrorless
Isu yang beredar sejak kemunculan a7R adalah kesulitan dalam pemilihan lensa untuk kamera tersebut. Sejak Sony merilis E-mount lenses, isu tersebut mulai berkurang. Sony juga menawarkan sekitar 2- lensa yang bisa digunakan pada tahun 2016, dan terdapat mount yang membuat Anda bisa menggunakan lensa dari merek lain, seperti Canon atau Nikkor.

Kualitas gambar menjadi senjata utama yang diandalkan oleh a7R II dengan higher-resolution sensor sebesar 42.4MP. Bandingkan dengan seri sebelumnya sebesar 36.4MP yang memang terbilang besar, namun a7R II 6MP lebih besar untuk ukuran resolusinya. Ini adalah pertama kalinya Anda akan melihat kamera dengan kekuatan sensor sebesar itu pada sebuah kamera mirrorless. Biasanya performa high-ISO mengalami penurunan, namun Sony malah meningkatkan kemampuan ISO tersebut. Rentang asli ISO yang dihasilkan sebesar 100-25600, tetapi pada kamera ini bisa direndahkan ke ISO 50 dan ditingkatkan hingga ISO 102400.

Kemampuan ini dikarenakan sensor a7R II menggunakan back-side illuminated yang mampu meningkatkan sensitivitas secara alami. Teknologi ini telah banyak digunakan pada kamera ponsel, tetapi sekarang bisa bekerja juga pada kamera dengan sensor tinggi.
Dibekali dengan kemampuan merekam video resolusi 4K

Kekuatan dari a7R II sangat baik, apalagi jika dibandingkan dengan jajaran DSLR high-end pada harga yang sama. Jika jajaran DSLR tersebut belum bisa merekam video 4K, lain halnya dengan a7R II. Menggunakan XAVC codec, Anda bisa merekam pada kecepatan 100Mbps untuk resolusi 4K. Sedangkan jika resolusi Full HD, bit-rate akan turun ke 50Mbps yang mana cocok untuk resolusi tersebut. Memiliki OIS yang tertanam pada kamera ini sangat membantu untuk meningkatkan kinerja dalam merekam video. Anda tidak akan khawatir hasil rekaman video banyak getaran/goyangan yang mengganggu.


Sony a7R II hadir sebagai perangkat yang menawarkan resolusi tinggi dengan kualitas rekaman video hingga 4K resolution. Memiliki kamera ini juga menjadi langkah yang tepat, karena Anda bisa menggunakan mount yang memungkinkan Anda untuk memasang lensa dari merek lain.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)