Teknopolis 2017 Menjadi Langkah Awal Internet of Things di Indonesia

Mimin Hobiku
By -
0

TEKNOPOLIS 2017 bukan hanya sebagai ajang untuk memamerkan produk-produk digital terkini beserta teknologinya, namun juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengedukasi publik.

Salah satu sesi edukasi terkait IoT yang cukup menarik untuk diikuti oleh pengunjung di hari ketiga adalah "Building a successful startup" by Purwa Hartono (President & Founder Purwadhika Startup School).  Acara talkshow singkat ini untuk memberikan gambaran mengenai bisnis startup yang kini tumbuh semakin pesat di Indonesia.

Smartphone masa kini yang telah dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi kian menggantikan peran dari kamera saku, bahkan kamera prosumer atau DSLR. Layanan berbagi foto online Picmix  mewadahi para pehobi fotografi berbasis smartphone dengan menggelar talkshow "The story of Picmix & the new Yoyo Photo Booth" yang dipandu langsung oleh Calvin Kizana selaku CEO & Founder Picmix.  Sejak muncul pada 2012, Picmix yang tersedia di platform Android, iOS, Windows, dan BlackBerry telah digunakan oleh lebih dari 27 juta pengguna dari seluruh dunia.

Schneider Electric Indonesia mengajak kita melihat kemudahan dari konsep Smart Home

Schneider Electric Indonesia juga turut ambil bagian dengan memamerkan serangkaian produk teknologi pengembangan dari Smart Home dengan menampilkan booth berbentuk rumah. Mengusung tagline Life in On, Schneider memberikan gambaran nyata mengenai  penerapan Internet of Things melalui solusi untuk mengontrol keamanan rumah, mengatur intensitas cahaya lampu, menghidupkan atau mematikan AC, hingga mengunci seluruh pintu rumah. Semua aktivitas tersebut bisa dilakukan dari genggaman tangan dengan memanfaatkan aplikasi dan smartphone.

Indosat Ooredoo, sebagai salah satu operator selular penyedia mobile Internet mendukung penuh era Internet of Things. Indosat Ooredoo juga akan memanfaatkan pembukaan frekuensi baru 2.1GHz dan 2.3GHz dari pemerintah untuk menyediakan akses Internet yang lebih cepat. 

Perkembangan peranti IOT yang semakin canggih akan memunculkan peluang-peluang baru untuk aplikasi pendukung yang mempermudah,” ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo. “Di sinilah peran dari Indosat Ooredoo untuk menyediakan Application Programming Interface (API) agar aplikasi-aplikasi bisa berkomunikasi dengan peranti IoT melalui jaringan telekomunikasi.

Selama pameran, Indosat Ooredoo juga menampilkan beberapa teknologi yang mendukung IoT antara lain Smart Home, Ananda (jam pelacak anak), Kids Health Tracker, dan Vehicle Tematic.  Beberapa produk yang telah mendukung IoT tersebut juga dipasarkan dengan bundel paket berlangganan layanan 4G Indosat Ooredoo.

Teknologi perbankan yang telah mengadopsi pemanfaatan Internet secara advanced juga ditampilkan di TEKNOPOLIS. BCA adalah salah satu bank yang terus berinovasi dengan Internet of Things (IoT). BCA memaparkan mengenai VIRA, teknologi baru untuk Virtual Assistant di Chat Banking sehingga memudahkan para customer service dalam melayani nasabah secara online. VIRA dapat membantu mengetahui informasi dan promosi seputar BCA kepada pengguna melalui aplikasi chat.

“Adanya VIRA akan memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor atau cabang BCA. Semuanya bisa dilakukan dari genggaman tangan,” ujar Santoso, Direktur BCA.
Menurutnya, teknologi ini sebagai perwujudan dari tagline ‘Senantiasa Berada di Sisi Anda’ agar nasabah dapat berkomunikasi dengan BCA dengan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan VIRA. Nasabah BCA hanya cukup menambahkan akun resmi (official account) BCA, yaitu: “Bank BCA”, di Facebook Messenger, LINE dan Kaskus Chat.

Gelaran lomba Drone Racer dengan hadiah utama drone.

Pada gelaran hari terakhir TEKNOPOLIS 2017 juga digelar semifinal dan final lomba Drone Racer yang diadakan oleh IIDRF (Indonesia Drone Racing Federation), dengan hadiah utama drone. Selain itu, juga diumumkan pemenang doorprize berupa 3 (tiga) unit smartphone Samsung S8 dan berbagai hadiah menarik lainnya bagi pengunjung TEKNOPOLIS 2017. 

“Alhamdulillah kami merasa  gembira karena penyelenggaraan TEKNOPOLIS 2017 untuk yang pertama, diterima dengan baik oleh masyarakat, terlihat dari jumlah pengunjung yang hadir di TEKNOPOLIS pada hari kedua kemarin meningkat , ajang perdana ini juga mendapat dukungan penuh dari para brand dan pemerintah. Semoga pameran ini bisa membuka wawasan lebih luas mengenai Internet of Things bagi masyarakat,“ tutur Bambang Setiawan, Direktur Proyek PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events).

Menurut rencana, Erafone akan menggelar kembali TEKNOPOLIS pada tahun depan dengan konsep yang lebih baik dan konten yang lebih berbobot. TEKNOPOLIS diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pelaku industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan masyarakat dalam memperoleh update perkembangan teknologi terkini. 
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)